Kraf tradisional boleh didefinisikan sebagai perusahaan (kerja seni) yang melibatkan kemahiran kerja tangan yang memerlukan daya cipta oleh masyarakat yang diwarisi turun-temurun. Di sekolah rendah, murid diperkenalkan dengan kraf tradisional seperti:
- Alat domestik
- Alat permainan
- Alat pertahanan diri
- Perhiasan diri (ornamen)
- Batik
- Tekat
- Ukiran
- Tenunan
- Anyaman
- Tembikar
Bidang ini memberi kesedaran tentang adanya beberapa jenis kraf tradisional dalam budaya tanah air. Kegiatan kraf tradisional memperkenalkan fungsi, proses dan teknik membuat, alat dan bahan, motif, corak dan hiasan.
Aspek apresiasi hasil kerja diadakan sebagai satu proses pembelajaran yang merangkumi pengenalan, proses pembuatan serta mengenali tokoh-tokoh bagi setiap bidang kraf yang dinyatakan. Kegiatan ini boleh dilakukan dalam pelbagai cara seperti pernyataan, puisi, lakonan, nyanyian dan cerita.
Sumber: Pusat Perkembangan Kurikulum